Akun Instagram Cantik Modus Penipuan Lowongan Kerja di Media Sosial
Apa saja modus baru lowongan kerja di media sosial? Bagaimana mencegah penipuan lowongan kerja di instagram? Foto instagram dicuri digunakan untuk apa saja?
Jumlah pencari kerja semakin banyak,tapi lowongan kerja hanya sedikit. Hal ini membuat celah oknum-oknum tidak bertanggung jawab mengambil keuntungan. Makin hari ujian untuk akun media sosial lowongan kerja ada-ada saja. Setahun belakangan penipuan lowongan kerja semakin banyak dan modusnya juga semakin canggih.
Seperti yang dialami sendiri akun Lowkerklaten yang berfokus menginfokan lowongan kerja area Klaten dan soloraya. Belakangan ini makin banyak penipu lowongan kerja yang beredar di media sosial. Modus operandi yang dilakukan,para penipu akan menghubungi akun lowongan kerja untuk menginfokan lowongan kerja. Jika dilihat sekilas,poster lowongan kerja akan terlihat normal dan seperti loker resmi pada umumnya. Tapi Lowkerklaten sebagai akun lowongan kerja pasti melakukan pengecekan ulang terlebih dulu.
Yang sering Lowkerklaten temukan, Penipu membuat poster lowongan kerja dengan mencantumkan nama toko atau kantor yang fisiknya ada. Biasanya mereka mencantumkan alamat seperti di google map. Tapi setelah kami check ke toko atau kantor tersebut,ternyata mereka tidak sedang membuka lowongan kerja.
Trik lainnya para penipu ini menghubungi akun lowongan kerja menggunakan akun instagram yang disetting sedemikian rupa agar terlihat akun real. Dan ternyata setelah Lowkerklaten melakukan pengecekan terhadap postingan di akun tersebut,semuanya adalah foto dari akun lain yang diposting ulang di akun baru dengan nama yang berbeda. Yang sering terjadi foto yang dipakai diambil dari akun-akun dengan follower banyak dan yang berparas cantik. Hal ini untuk mengecoh akun lowongan kerja agar percaya dan menyetujui lowongan kerja tersebut.
Jika akun lowongan kerja tidak berhati-hati dan lowongan kerja tersebut lolos diupload. Pelamar kerja yang terkecoh,bisa jadi korbannya juga. Beberapa penipuan yang pernah Lowkerklaten temukan,pelamar kerja diminta menjadi fake buyer di marketplace,ada juga yang diminta membayar uang sejumlah tertentu. Ada juga yang awalnya melamar kerja di suatu posisi seperti admin,kemudia ternyata diminta untuk mengisi form tertentu di telegram. Selain itu ada juga yang diminta mencari pelamar lain (korban) untuk bergabung. Yang ditakutkan dari penipuan ini,para pelamar kerja beresiko datanya juga disalahgunakan untuk pinjaman online atau peretasan data pribadi.
Semoga sharing ini menjadi pembelajaran buat kita semua,baik pelamar kerja atau admin akun lowongan kerja. Karena kejahatan ada di sekeliling kita. Kita harus selalu waspada dalam memilah info lowongan kerja. Pastikan anda melamar kerja dari info lowongan kerja yang terpercaya. Dan jangan bersedia apabila diminta membayar sejumlah uang dengan alasan tidak jelas. Sebarkan semangat Aku wegah nganggur!