Rabu, 02 Juni 2021

5 Istilah Syarat Lamaran Kerja Freshgraduate Harus Tahu

Apa saja syarat melamar kerja? Apa saja istilah syarat lamaran kerja yang paling sering dicantumkan di lowongan kerja?

Sebelum kita melamar kerja biasanya kita akan mencari-cari informasi lowongan kerja dari berbagai sumber. Kita harus mencermati dulu informasi lowongan kerja tersebut,dimulai dari penyedia lowongan kerja bergerak di bidang apa, posisi pekerjaan apa saja yang sedang dibutuhkan, apa saja kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, termasuk apa saja berkas syarat lamaran kerja yang harus dilampirkan. Buat sedulur yang sudah pernah bekerja atau pernah melamar kerja, pasti sudah familiar dengan berkas syarat lamaran kerja apa saja. Tapi mungkin buat sedulur yang baru lulus sekolah atau kuliah dan berencana untuk melanjutkan ke dunia kerja, masih belum mengerti. Ada juga yang salah pengertian tentang pengertian syarat lamaran satu dengan yang lain. Artikel kali ini spesial admin dedikasikan buat kamu ya... Semoga membantu. Jadi jangan sampai nih ada yang bilang nggak tahu apa saja syarat melamar kerja,alasannya nggak diajarin waktu sekolah atau kuliah. Belajar bisa kapan saja,dan bisa dari mana saja kok. Tetap semangat!

Baca juga: Siapkan Dirimu! Dunia Kerja yang Penuh Kejutan

Dalam sebuah informasi lowongan kerja beberapa istilah berikut paling sering muncul di kolom syarat lamaran kerja sebagai berikut:

1. Curriculum Vitae/ Daftar Riwayat Hidup

Syarat melamar kerja satu ini yang sering salah kaprah diartikan sebagai surat lamaran kerja. Padahal sebenarnya berbeda. Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup adalah dokumen yang berisikan informasi detail mengenai data diri seseorang, seperti: nama lengkap,alamat,tempat dan tanggal lahir, latar belakang pendidikan,dan pengalaman kerja. Curriculum Vitae(CV) kamu salah satu syarat penting karena biasanya HRD akan menyeleksimu dengan cara menscreening CV kamu terlebih dulu, karena CV menggambarkan dirimu secara singkat. Jika dulu Daftar Riwayat Hidup dibuat dengan seadanya (hitam putih), saat ini para pelamar membuat CVnya semenarik mungkin tapi tetap profesional. Tujuannya apa? Agar menarik HRD agar mau menilik syarat-syarat pendukungmu yang lain. Peluangmu untuk bisa lanjut ke tahapan seleksi selanjutnya semakin besar.

Contoh Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup

2. Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja adalah surat pengantar yang berguna sebagai perkenalan singkatmu kepada HRD atau rekruter. Selain itu melalui surat ini kamu juga menyampaikan harapanmu agar dapat bergabung di perusahaan tersebut dan diterima sebagai karyawan.

Contoh Surat Lamaran Kerja

 


3. Transkrip Nilai

Transkrip nilai adalah kumpulan nilai dari semua mata pelajaran mulai dari semester 1 sampai semester terakhir di jenjang SMA/SMK/sederajat atau perguruan tinggi. Transkrip nilai biasanya didapatkan setelah kamu dinyatakan lulus.

Contoh Transkrip Nilai

4. Surat Keterangan Pengalaman Kerja (Paklaring)

Surat Keterangan Kerja (paklaring) adalah dokumen yang dapat menunjukkan pengalaman kerja seseorang pada sebuah perusahaan di posisi tertentu. Biasanya perusahaan meminta syarat Surat Keterangan Kerja (paklaring) untuk dilampirkan apabila perusahaan meminta kualifikasi pengalaman kerja untuk lowongan kerja yang dibuka. Surat ini dikeluarkan perusahaan tempat kamu bekerja sebagai bukti otentik bahwa kamu benar-benar memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Jika dalam syarat lowongan kerja tidak ada permintaan khusus paklaring, kamu tetap bisa melampirkan surat keterangan kerja (paklaring) di berkas lamaranmu. Dengan melampirkan surat paklaring diharapkan bisa jadi pertimbangan HRD atau rekruter agar menerimamu.

Contoh Surat Keterangan Pengalaman Kerja (Paklaring)



5. Portofolio

Portofolio adalah lampiran pendukung berkas lamaranmu berisikan pencapaian atau hasil karyamu yang bisa jadi penilaian HRD untuk mengukur seberapa tingkat kemampuanmu. Tidak semua lowongan kerja meminta syarat portofolio kok. Beberapa posisi pekerjaan yang meminta syarat portofolio antara lain: Desain Grafis,Content Creator,Fotografer,Arsitek,Ahli Tata Ruang,Interior desainer,perancang busana,dan masih banyak lagi. Portofolio disesuaikan sesuai permintaan perusahaan, bisa berupa print-out, soft file, hasil gambar, atau juga sosial media sebagai tempat kamu memposting hasil karyamu. Portofoliomu cukup menentukan peluangmu untuk diterima kerja. So,Give your best! Berikan hasil karya terbaikmu.

Contoh Portofolio

Jika lowongan kerja untuk posisi sebagai desain grafis, kamu bisa lampirkan hasil karya desainmu dengan software Corel Draw atau Photoshop. Jika lowongan kerja sebagai fotografer, kamu bisa lampirkan hasil jepretan fotomu. Jika lowongan kerja sebagai Content Creator, kamu bisa lampirkan konten terbaik hasil karyamu.


Nah, sekarang sudah paham kan apa aja istilah syarat lamaran kerja yang sering muncul di info lowker? Budayakan membaca dengan cermat info lowongan kerjanya,siapkan semua persyaratan yang diminta perusahaan,jangan sampai ada yang terlewat.

Semoga sukses diterima kerja ya... Sebarkan semangat Aku Wegah Nganggur!

Baca juga: 5 Langkah Mudah Melamar Kerja Melalui Email,Kamu Harus Tahu

Share this: