Apa saja budaya perusahaan yang harus diketahui karyawan baru saat masuk dunia kerja? Benarkan perusahaan seindah yang dibayangkan pelamar kerja di awal?
Buat sedulur para pejuang pencari yang sudah melamar kerja dibanyak perusahaan,kemudian akhirnya diterima pasti merasakan bahagia yang luar biasa. Bagaimana tidak? Akhirnya perjuanganmu selama ini berbuah manis. Dari puluhan atau bahkan ratusan pelamar,beruntung sekali jika kamu bisa terpilih. Pastinya kamu dianggap memiliki kompetensi dan kualitas lebih baik dari kandidat lain. Wait! Tapi jangan terlalu terbuai dengan euforia diterima kerja terlalu lama. Ini baru garis startnya lur. Perjalananmu masih panjang. Buat kamu yang semangatnya masih menggebu-gebu ini pasti dalam hati berkeinginan untuk serius bekerja,nggak cuma 100%,tapi bisa jadi 1000%. Maklum masih awal diterima kerja. Mungkin sebuah kalimat yang tepat untuk kamu para newbie karyawan perusahaan adalah "Welcome To The Jungle". Kok bisa sih? Kenapa? Karena dunia kerja seperti hutan yang baru pertama kali kamu datangi. Pemandangannya hutan memang indah kan? Tapi di dalamnya banyak hal-hal baru tak terduga dan mengejutkan yang siap menyambutmu.
Kali ini Lowkerklaten akan membahas beberapa kejutan-kejutan yang mungkin akan kamu temui di tempat kerjamu yang baru. Setidaknya kamu bisa punya sedikit gambaran ya. Dan yang penting supaya nggak kaget aja karena sudah terlalu berekspektasi terlalu tinggi dan indah-indahnya saja. Kondisi tiap perusahaan mungkin berbeda-beda satu sama lain,dari lingkungan kerja,budaya kerja di perusahaan,dan sistem yang berlaku. Jika perusahaanmu nantinya tidak seperti yang disebutkan di konten ini,maka kamu bersyukurlah. Yuk kita cek apa saja kejutan-kejutan yang menanti di perusahaan!
1. LEARNING BY DOING
Saat kamu masih baru pertama kali bekerja,atau baru saja pindah ke perusahaan yang berbeda dari perusahaanmu sebelumnya,pasti kamu akan merasakan tidak tahu apa yang harus kamu kerjakan. Itu wajar kok. Beberapa perusahaan menyediakan training khusus terlebih dahulu. Tapi kondisinya tidak semua perusahaan menyediakan pelatihan buat para karyawan barunya. Biasanya karyawan baru akan diajari dan didampingi oleh seniormu selama beberapa hari lalu berikutnya kamu dilepas kerja sendiri. Lebih sering terjadi kamu diminta untuk "learning by doing". Jadi kamu diminta untuk belajar dengan cara langsung disuruh praktek melakukan tugas pekerjaan kamu. Ya pasti ada resiko melakukan kesalahan dan dmarahi atasan. Tapi jangan kecil hatimu, jadikan sebagai pembelajaran ya... Kamu harus belajar dengan cepat dan segera mengimbangi ritme kerja rekan-rekan yang lain. Jangan sampai karena kamu yang lama belajar justru menghambat pekerjaan rekan-rekanmu yang lain.
2. POSISINYA APA EH KERJANYA APA
Saat kamu diterima kerja di suatu posisi, pasti atasan akan menjelaskan apa saja tugas pekerjaanmu. Tapi jangan kaget kemungkinan tugas pekerjaanmu tiba-tiba harus merangkap posisi yang lain.Memang sering kali perusahaan meminta karyawannya bisa untuk bisa multitasking. Selama kamu mampu dan tidak mengganggu pekerjaan utamamu,it's okay. Anggap saja kamu sedang diperlengkapi untuk bisa naik level secara kemampuan dan skill. Yang terutama lakukan setiap pekerjaanmu dengan tulus agar kamu tidak terbebani.
3. DIA YANG DULU BUKANLAH YANG SEKARANG
Nggak usah kaget kalau saat awal semua rekan kerjamu nampak sangat manis dan supportif ke kamu. Tapi nanti makin lama dengan berjalannya waktu,kamu akan makin mengenal karakter setiap rekan kerja dan atasanmu. Pintar-pintarlah memposisikan dirimu ya... Belajarlah mengelola emosimu di tempat kerja. Karena kamu tidak bisa mengatur apa yang terjadi di luar kendalimu. Satu-satunya yang bisa kamu kendalikan adalah dirimu sendiri. Jika nantinya kamu punya sahabat dekat di tempat kerja, maka bersyukurlah. Tapi jika nantinya kamu hanya sekedar memiliki teman sebatas rekan kerja,itu pun juga tidak apa-apa. Jangan terlalu terbebani. Karena nantinya seleksi alam itu akan terjadi, sehingga kamu bisa mendapatkan inner circle yang nyaman buat kamu.
4. LEMBUR ADALAH JALAN NINJAKU
Dulu waktu awal kerja selalu berharap kalau bisa kerja Teng-Go (jam pulang teng langsung go). Tapi makin ke sini pekerjaan kayak nggak habis-habis. Kalau nggak diselesaikan hari ini, kerjaan besok bakalan makin numpuk. Akhirnya lembur jadi solusi. Berharapnya lembur hanya sekali atau dua kali seminggu. Tapi kok makin lama jadi lembur everyday ya... Apalagi kalau sudah akhir bulan nih.
5. BEBAN KERJA TIDAK SEIMBANG DENGAN GAJI
Target kerja tambah terus tapi gajinya segitu-gitu aja. Kerja keras kita kadang nggak dapat apresiasi dari perusahaan. Rasanya semua dedikasi kita tidak berharga di mata perusahaan atau atasan. Padahal kita sudah melakukan semaksimal yang kita bisa.. Atau kalau nggak ya hasil kerja kita diaku-aku sama orang lain deh,mungkin atasan atau rekan kerja kita.
Banyak hal mengejutkan lain yang mungkin akan kita temui dalam perjalanan kita berada di dunia kerja. Persiapkan diri dan hatimu sejak dari awal. Jangan memiliki hati yang kecil,yang mudah tersinggung ketika kita masuk ke dunia kerja. Karena memang kenyataannya akan banyak hal terjadi tidak seperti yang kita harapkan.Yang terutama kita tetap berikan hati yang tulus dalam bekerja.
Kita tidak tahu dimana Tuhan akan menempatkan kita untuk bekerja. Jika mungkin Tuhan menempatkan diri kita di pekerjaan yang tidak enak terlebih dulu, agar kita bisa mensyukuri pekerjan yang kita miliki saat ini. Nikmati setiap prosesnya. Karena setidak-tidak enaknya kerja, lebih tidak enak lagi jika kamu menganggur.
Lakukan pekerjaanmu dengan ikhlas dengan tujuan mendapatkan rejeki
yang halal untuk kamu dan keluarga. Percayalah bahwa pintu rejekimu
akan terbuka dari segala arah. Tetap semangat dan pantang mundur ya...